Jika Aku Jadi
Presiden RI
J
|
ika
waktu masa hari pertama kita masuk, hal yang tidak lupa ditanya oleh bapak/ibu
guru kita adalah "cita-cita kamu mau jadi apa?" kata-kata inilah yang
sampai sekarang masih banyak orang belum ada yang tau mau jadi apa, mungkin
diaktu kecil dengan polos nya kita menjawab dengan gampang nya, ada yang mau
jadi pilot, dokter, guru, dan sebagainya, tetapi setelah remaja menuju dewasa
apakah kita masih mempertahankan cita-cita yang kita jawab waktu kecil, mungkin
dari 100 orang hanya sekitar 5 orang yang masih mempertahankan cita-cita waktu
masih kecil. jika pertanyaan waktu kecil itu terulang kembali saat ini,
cita-cita mu mau jadi apa, mungkinkah kita akan jawab mau jadi presiden RI, mungkin
saja apabila ada yang berjiwa sosial yang besar terhadap negara ini yang carut
marut pemimpinya sampai saat ini, setelah di tinggalkan oleh bapak presiden
pertama kita soekarno, belum ada ganti yang bisa dipertanggung jawabkan.
Mungkin ini masalah terbesar negara Indonesia, negara yang besar dengan sumber
daya alam yang luar biasa, yang kita butuhkan saat ini adalah bukan pemimpin
yang besar juga seperti si "S" yang badannya aja yang gede tapi kepemimpinanya
sampai saat ini perlu dipertanyakan, belum ada yang tau apa yang telah
diberikan presiden ini untuk negara kita ini, mungkin ada tapi lebih banyak ke
yang buruknya. belum ada presiden yang benar-benar memimpin dengan garang. Lupakan masalah tentang presiden kita
yang dulu atau yang saat ini. Lalu apa
yang akan kita lakukan jika kita sendiri yang diberi kesempatan menjadi
presiden bangsa ini? Apa kita akan mewarisi budaya yang sama dengan para
pemimpin sebelumnya? Apakah mungkin kita menyejahterakan rakyat dan memberikan
perubahan yang berarti untuk bangsa ini? Atau apakah kita hanya duduk diam dan
menikmati fasilitas yang disediakan? Intinya adalah, ingin menjadi presiden
seperti apa kita ini? Karena jika aku menjadi presiden, maka aku akan..
1.Menghapuskan
biaya pendidikan
seluruh anak bangsa yang tercatat sebagai WNI dari jenjang sekolah dasar hingga
perguruan tinggi. Sehingga mereka akan mendedikasikan dirinya pada bangsa ini
tanpa memikirkan biaya selangit yang di bebankan oleh lembaga pendidikan.
Selain itu, kompetisi antar siswa pun meningkat seiring dengan terbentuknya SDM
yang berkualitas dan bersaing di era globalisasi ini.
2.
Mencatat seluruh penduduk Indonesia
menjadi WNI agar keberadaaannya di negeri ini di akui. Selanjutnya akan di
terapkan kebijakan tentang kemudahan-kemudahan yang hanya di dapat oleh mereka
yang tercatat sebagai WNI.
3.
Menggalakkan penarikan pajak dari wajib pajak (WP) yang di awasi dengan sangat
ketat, Sehingga tindak penyelewengan dana bisa di minimalisir. Berbagai
kemudahan dilakukan, seperti memberikan hadiah kepada WP yang beruntung melalui
sistem undian yang bertujuan untuk menarik minat dan kesadaran WP dalam membangun
bangsa dan negaranya. Lalu dana pajak akan di berikan kepada pihak-pihak yang
seharusnya, seperti pembangunan tempat tinggal bagi tunawisma, biaya
pendidikan, dana bantuan untuk warga kurang mampu, anak terlantar, anak yatim
piatu, lansia, serta berbagai pembangunan yang menyangkut hajat hidup orang
banyak.
4.
Meminimalisir kegiatan impor dan memberdayakan berbagai jenis usaha di dalam
negeri. Memperbanyak balai latihan kerja, sekolah kejuruan, sekolah wirausaha
dan sering mengadakan seminar wirausaha pada jaringan masyarakat kecil, seperti RT/RW. Juga
meminta para usahawan melatih masyarakat terjun di dunia wirausaha secara
langsung atau mengumpulkan warga untuk bekerja di lapangan kerja yang di
sediakan oleh pemerintah. Hal itu efektif mengurangi jumlah TKI. Terlebih jika
bisa mengalokasikan bahan baku di dalam negeri ini dengan sebaik-baiknya, di
jamin posisi kita akan sejajar dengan negara maju lainnya.
5.
Menghapuskan seluruh biaya pengobatan bagi warga kurang mampu dengan fasilitas
sama dengan yang membayar. Tak lupa sering mengadakan seminar kesehatan untuk
menambah wawasan masyarakat atau tes pengobatan gratis untuk mencegah
terjadinya telambat berobat. Hal itu bisa menambah harapan hidup jika diiringi
dengan digalakkannya pemantauan makanan tak layak konsumsi. Serta mengeluarkan
peraturan untuk memasarkan bahan makanan organik di kalangan masyarakat.
6.
Memperbaiki hukum
yang berlaku di negara ini dengan cara memberikan hukuman yang paling pantas
dan membuat pelakunya jera. Terlebih untuk kasus korupsi harus ditindak tegas
dengan memberikan hukuman seumur hidup, bahkan bila kasusnya terbilang berat,
pelanggarnya bisa di jatuhi hukuman mati. Sebab kejahatan korupsi sama dengan
pembunuhan, bedanya korupsi membunuh hak-hak rakyat. Sedangkan untuk pemakai
narkoba, semuanya harus di rehab. Sementara pengedar dan pemasoknya harus di
jatuhi hukuman mati. Itupun berlaku untuk para teroris. Dalam hal ini, para
penegak keamanan dan agen-agennya akan dimaksimalkan dalam menjalankan tugas
masing-masing.
7.
Meminimalisir kasus korupsi meski korupsi tak bisa dihilangkan, tapi bisa di
cegah. Hal ini mulai diajarkan pada anak-anak dengan cara membuka kantin
kejujuran, membentuk pribadi yang baik dengan mengadakan pelajaran kepribadian
dan keagamaaan dengan priorias tinggi de sekolah, kewajaiban bersamalan dengan
guru sebelum memulai pelajaran dan peraturan mengikuti pendidikan informal
bersifat keagamaan yang diberi ijazah dari Kemenag.
8.
Membuat kebijakan baru bagi para pelajar Saat lulus, murid SD harus bisa menari
atau mengembangkan budaya daerahnya serta menguasai bahasa daerahnya dan 1
bahasa asing. Sementara anak SMP di wajibkan mengikuti masing-masing 1 lomba
akademik dan non-akademik. Sedangkan anak SMA di beri pelatihan berwirausaha,
termasuk harus membuat usaha baik perorangan maupun kelompok. Selain itu,
diadakan penghapusan pelaksanaan UN dan diganti dengan ujian lisan yang
dilakukan langsung oleh Kemendikbud.
9.
Aku akan mengelola tempat wisata dengan sebaik mungkin. APBD akan banyak
dialokasikan untuk mengembangkan sejumlah tempat wisata di negeri ini. Sehingga
bisa menarik banyak turis. Lalu, kegiatan promosi pun terus digalakkan melaui
berbagai iklan, duta pariwisata,
WNI di luar negeri, serta karya dan prestasi anak bangsa yang menarik perhatian
dunia. Oleh karena itu, pemerintah akan memberikan perhatian yang besar pada
orang-orang hebat bangsa serta berusaha meningkatkan karya dan prestasi anak
bangsa sehingga pendapatan negara ini pun ikut bertambah.
10.
Mengelola transportasi, listrik, air dan SDA negeri ini dengan baik. Untuk
transport sendiri diadakan pengurangan jumlah kendaraan pribadi secara
signifakan dengan menetapkan harga tinggi dalam pembelian, parkir dan pajak
kendaraan, serta menghilangkan proses kredit. Lalu menggantinya dengan menambah
angkutan publik. Sementara untuk listrik akan diadakan pemadaman serentak
setiap seminggu sekali. Sedangkan untuk memperbaiki kandungan air, seringkali
diadakan proses filtrasi dan berlakunya peraturan yang melarang membuang sampah
di segala tempat dengan sanksi hukuman penjara maksimal 10 tahun atau denda
maksimal Rp 100.000.000,- Untuk menghemat dan memperbaiki kualitas SDA,
diadakan pemantauan ketat pada hutan-hutan di seluruh Indonesia. Kemudian
kegiatan daur ulang pun menjadi sebuah kebiasaan di negara ini. Serta kegiatan
penanaman pohon pun menjadi agenda wajib bagi seluruh warga setiap 2 bulan
sekali. Oleh karena itu, disediakan hadiah bagi lingkungn terbersih, tersehat
dan terindah.
11.
Meningkatkan rasa solidaritas diantara warga hal itu di wujudkan dengan
kewajiban mengikuti perkumpulan di daerahnya. Kegiatan gotong royong pun di
jadikan agenda wajib. Lalu permainan tradisional yang sudah lama terlupa akan
diperkenalkan kembali kepada anak-anak, sehingga mereka tak akan tergantung
pada teknologi semata. Selain itu, solidaritas antar suku akan sering dilakukan
melalui pertemuan rutin dan berbagai pertunjukan yang diadakan.
12.
Memberdayakan kaum lansia. Seperti di Singapura, orang-orang tua di Indonesia
masih di perkenankan melakukan pekerjaan untuk mengisi usia senjanya. Sehingga,
tak ada kesempatan bagi anak durhaka untuk menelantarkannya, setelah ada
peraturan untuk membagikan warisan seusai orangtuanya meninggal. Dan hukuman
berat pun disedakan untuk anak-anak yang durhaka kepada orangtuanya. Berbekal
keingian kecil di hati dan rencana besar yang dimiliki, jalan akan terbuka
untuk kita. Ia akan terbuka semakin lebar bila kita bersunggh-sungguh
mendapatkannya. Dan ketika itu terjadi tak akan ada keraguan di hati kita. Jadi
teruslah bermimpi, berencana, berusaha, lalu berdoa. Sehingga melalui niat
kecil ini, bukan tak mungkin suatu saat nanti kita bisa memimpin dan membangun
negeri ini menjadi negeri yang jauh lebih baik dari sekarang.
Hal-hal
diatas yang akan saya lakukan untuk negara ini meskipun sederhana tapi itu bisa
menjadi hal yang sangat luar biasa. Dan yang pasti Aku akan membuat peraturan
untuk diri Ku sendiri dan para bawahanku, yaitu akan menindak tegas tentang
kasus Korupsi, yaitu apabila ada pemimpin atau wakil Rakyat yang terbukti
melakukan Korupsi hukuman nya adalah hukuman mati dan 75% aset kekanyaan nya
dikembalikan kepada negara. Dengan peraturan itu mungkin negara ini akan lebih
baik, karena sesungguhnya perusak negara kita ini adalah KORUPSI yang sampai
saat ini masih menjadi masalah yang yang belum teratasi, semoga suatu saat
nanti saya menjadi benar-benar jadi presiden dan bisa melaksanakan semua misi dan visi diatas.
Apabila itu tidak terjadi marilah kita bersama-sama berdo'a kepada Allah yang
Maha Kuasa, semoga ada pemimpin yang benar-benar berniat dan bersungguh-sungguh
untuk memimpin negara ini bukan untuk memperkaya diri. Amin ya Robb.
Terima Kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar