Translate

Sabtu, 05 Januari 2013

Jika Aku Jadi Presiden RI


Jika Aku Jadi Presiden RI

J
ika waktu masa hari pertama kita masuk, hal yang tidak lupa ditanya oleh bapak/ibu guru kita adalah "cita-cita kamu mau jadi apa?" kata-kata inilah yang sampai sekarang masih banyak orang belum ada yang tau mau jadi apa, mungkin diaktu kecil dengan polos nya kita menjawab dengan gampang nya, ada yang mau jadi pilot, dokter, guru, dan sebagainya, tetapi setelah remaja menuju dewasa apakah kita masih mempertahankan cita-cita yang kita jawab waktu kecil, mungkin dari 100 orang hanya sekitar 5 orang yang masih mempertahankan cita-cita waktu masih kecil. jika pertanyaan waktu kecil itu terulang kembali saat ini, cita-cita mu mau jadi apa, mungkinkah kita akan jawab mau jadi presiden RI, mungkin saja apabila ada yang berjiwa sosial yang besar terhadap negara ini yang carut marut pemimpinya sampai saat ini, setelah di tinggalkan oleh bapak presiden pertama kita soekarno, belum ada ganti yang bisa dipertanggung jawabkan. Mungkin ini masalah terbesar negara Indonesia, negara yang besar dengan sumber daya alam yang luar biasa, yang kita butuhkan saat ini adalah bukan pemimpin yang besar juga seperti si "S" yang badannya aja yang gede tapi kepemimpinanya sampai saat ini perlu dipertanyakan, belum ada yang tau apa yang telah diberikan presiden ini untuk negara kita ini, mungkin ada tapi lebih banyak ke yang buruknya. belum ada presiden yang benar-benar memimpin dengan garang. Lupakan masalah tentang presiden kita yang dulu atau yang saat ini.  Lalu apa yang akan kita lakukan jika kita sendiri yang diberi kesempatan menjadi presiden bangsa ini? Apa kita akan mewarisi budaya yang sama dengan para pemimpin sebelumnya? Apakah mungkin kita menyejahterakan rakyat dan memberikan perubahan yang berarti untuk bangsa ini? Atau apakah kita hanya duduk diam dan menikmati fasilitas yang disediakan? Intinya adalah, ingin menjadi presiden seperti apa kita ini? Karena jika aku menjadi presiden, maka aku akan..
1.Menghapuskan biaya pendidikan seluruh anak bangsa yang tercatat sebagai WNI dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Sehingga mereka akan mendedikasikan dirinya pada bangsa ini tanpa memikirkan biaya selangit yang di bebankan oleh lembaga pendidikan. Selain itu, kompetisi antar siswa pun meningkat seiring dengan terbentuknya SDM yang berkualitas dan bersaing di era globalisasi ini.
2. Mencatat seluruh penduduk Indonesia menjadi WNI agar keberadaaannya di negeri ini di akui. Selanjutnya akan di terapkan kebijakan tentang kemudahan-kemudahan yang hanya di dapat oleh mereka yang tercatat sebagai WNI.
3. Menggalakkan penarikan pajak dari wajib pajak (WP) yang di awasi dengan sangat ketat, Sehingga tindak penyelewengan dana bisa di minimalisir. Berbagai kemudahan dilakukan, seperti memberikan hadiah kepada WP yang beruntung melalui sistem undian yang bertujuan untuk menarik minat dan kesadaran WP dalam membangun bangsa dan negaranya. Lalu dana pajak akan di berikan kepada pihak-pihak yang seharusnya, seperti pembangunan tempat tinggal bagi tunawisma, biaya pendidikan, dana bantuan untuk warga kurang mampu, anak terlantar, anak yatim piatu, lansia, serta berbagai pembangunan yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
4. Meminimalisir kegiatan impor dan memberdayakan berbagai jenis usaha di dalam negeri. Memperbanyak balai latihan kerja, sekolah kejuruan, sekolah wirausaha dan sering mengadakan seminar wirausaha pada jaringan masyarakat kecil, seperti RT/RW. Juga meminta para usahawan melatih masyarakat terjun di dunia wirausaha secara langsung atau mengumpulkan warga untuk bekerja di lapangan kerja yang di sediakan oleh pemerintah. Hal itu efektif mengurangi jumlah TKI. Terlebih jika bisa mengalokasikan bahan baku di dalam negeri ini dengan sebaik-baiknya, di jamin posisi kita akan sejajar dengan negara maju lainnya.
5. Menghapuskan seluruh biaya pengobatan bagi warga kurang mampu dengan fasilitas sama dengan yang membayar. Tak lupa sering mengadakan seminar kesehatan untuk menambah wawasan masyarakat atau tes pengobatan gratis untuk mencegah terjadinya telambat berobat. Hal itu bisa menambah harapan hidup jika diiringi dengan digalakkannya pemantauan makanan tak layak konsumsi. Serta mengeluarkan peraturan untuk memasarkan bahan makanan organik di kalangan masyarakat.
6. Memperbaiki hukum yang berlaku di negara ini dengan cara memberikan hukuman yang paling pantas dan membuat pelakunya jera. Terlebih untuk kasus korupsi harus ditindak tegas dengan memberikan hukuman seumur hidup, bahkan bila kasusnya terbilang berat, pelanggarnya bisa di jatuhi hukuman mati. Sebab kejahatan korupsi sama dengan pembunuhan, bedanya korupsi membunuh hak-hak rakyat. Sedangkan untuk pemakai narkoba, semuanya harus di rehab. Sementara pengedar dan pemasoknya harus di jatuhi hukuman mati. Itupun berlaku untuk para teroris. Dalam hal ini, para penegak keamanan dan agen-agennya akan dimaksimalkan dalam menjalankan tugas masing-masing.
7. Meminimalisir kasus korupsi meski korupsi tak bisa dihilangkan, tapi bisa di cegah. Hal ini mulai diajarkan pada anak-anak dengan cara membuka kantin kejujuran, membentuk pribadi yang baik dengan mengadakan pelajaran kepribadian dan keagamaaan dengan priorias tinggi de sekolah, kewajaiban bersamalan dengan guru sebelum memulai pelajaran dan peraturan mengikuti pendidikan informal bersifat keagamaan yang diberi ijazah dari Kemenag.
8. Membuat kebijakan baru bagi para pelajar Saat lulus, murid SD harus bisa menari atau mengembangkan budaya daerahnya serta menguasai bahasa daerahnya dan 1 bahasa asing. Sementara anak SMP di wajibkan mengikuti masing-masing 1 lomba akademik dan non-akademik. Sedangkan anak SMA di beri pelatihan berwirausaha, termasuk harus membuat usaha baik perorangan maupun kelompok. Selain itu, diadakan penghapusan pelaksanaan UN dan diganti dengan ujian lisan yang dilakukan langsung oleh Kemendikbud.
9. Aku akan mengelola tempat wisata dengan sebaik mungkin. APBD akan banyak dialokasikan untuk mengembangkan sejumlah tempat wisata di negeri ini. Sehingga bisa menarik banyak turis. Lalu, kegiatan promosi pun terus digalakkan melaui berbagai iklan, duta pariwisata, WNI di luar negeri, serta karya dan prestasi anak bangsa yang menarik perhatian dunia. Oleh karena itu, pemerintah akan memberikan perhatian yang besar pada orang-orang hebat bangsa serta berusaha meningkatkan karya dan prestasi anak bangsa sehingga pendapatan negara ini pun ikut bertambah.
10. Mengelola transportasi, listrik, air dan SDA negeri ini dengan baik. Untuk transport sendiri diadakan pengurangan jumlah kendaraan pribadi secara signifakan dengan menetapkan harga tinggi dalam pembelian, parkir dan pajak kendaraan, serta menghilangkan proses kredit. Lalu menggantinya dengan menambah angkutan publik. Sementara untuk listrik akan diadakan pemadaman serentak setiap seminggu sekali. Sedangkan untuk memperbaiki kandungan air, seringkali diadakan proses filtrasi dan berlakunya peraturan yang melarang membuang sampah di segala tempat dengan sanksi hukuman penjara maksimal 10 tahun atau denda maksimal Rp 100.000.000,- Untuk menghemat dan memperbaiki kualitas SDA, diadakan pemantauan ketat pada hutan-hutan di seluruh Indonesia. Kemudian kegiatan daur ulang pun menjadi sebuah kebiasaan di negara ini. Serta kegiatan penanaman pohon pun menjadi agenda wajib bagi seluruh warga setiap 2 bulan sekali. Oleh karena itu, disediakan hadiah bagi lingkungn terbersih, tersehat dan terindah.
11. Meningkatkan rasa solidaritas diantara warga hal itu di wujudkan dengan kewajiban mengikuti perkumpulan di daerahnya. Kegiatan gotong royong pun di jadikan agenda wajib. Lalu permainan tradisional yang sudah lama terlupa akan diperkenalkan kembali kepada anak-anak, sehingga mereka tak akan tergantung pada teknologi semata. Selain itu, solidaritas antar suku akan sering dilakukan melalui pertemuan rutin dan berbagai pertunjukan yang diadakan.
12. Memberdayakan kaum lansia. Seperti di Singapura, orang-orang tua di Indonesia masih di perkenankan melakukan pekerjaan untuk mengisi usia senjanya. Sehingga, tak ada kesempatan bagi anak durhaka untuk menelantarkannya, setelah ada peraturan untuk membagikan warisan seusai orangtuanya meninggal. Dan hukuman berat pun disedakan untuk anak-anak yang durhaka kepada orangtuanya. Berbekal keingian kecil di hati dan rencana besar yang dimiliki, jalan akan terbuka untuk kita. Ia akan terbuka semakin lebar bila kita bersunggh-sungguh mendapatkannya. Dan ketika itu terjadi tak akan ada keraguan di hati kita. Jadi teruslah bermimpi, berencana, berusaha, lalu berdoa. Sehingga melalui niat kecil ini, bukan tak mungkin suatu saat nanti kita bisa memimpin dan membangun negeri ini menjadi negeri yang jauh lebih baik dari sekarang.
Hal-hal diatas yang akan saya lakukan untuk negara ini meskipun sederhana tapi itu bisa menjadi hal yang sangat luar biasa. Dan yang pasti Aku akan membuat peraturan untuk diri Ku sendiri dan para bawahanku, yaitu akan menindak tegas tentang kasus Korupsi, yaitu apabila ada pemimpin atau wakil Rakyat yang terbukti melakukan Korupsi hukuman nya adalah hukuman mati dan 75% aset kekanyaan nya dikembalikan kepada negara. Dengan peraturan itu mungkin negara ini akan lebih baik, karena sesungguhnya perusak negara kita ini adalah KORUPSI yang sampai saat ini masih menjadi masalah yang yang belum teratasi, semoga suatu saat nanti saya menjadi benar-benar jadi presiden dan bisa  melaksanakan semua misi dan visi diatas. Apabila itu tidak terjadi marilah kita bersama-sama berdo'a kepada Allah yang Maha Kuasa, semoga ada pemimpin yang benar-benar berniat dan bersungguh-sungguh untuk memimpin negara ini bukan untuk memperkaya diri. Amin ya Robb.
Terima Kasih